Selepas mengisi hari seolah tak henti.
Hingga kecemasan selalu menanti.
Esok lusa seakan pasti,hingga sapaannya begitu memabukkan hati,nyaris tanpa henti...
Kudekati melati ternyata tak sejati
Kupeluk pelangi sekejap pergi
Kutadahi hujan yang enggan bersama,tiada yang abadi
Semua fatamorgana
Namun rayuannya menggoda raga, menyimpan rasa dan
sesekali bertanya...
Akupun berlalu,kujumpai makna dalam kata yang sirna.
#puisijiwa Jumat 13/2/15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar