Sabtu, 06 November 2021

TENTANG RASA

Rasa ya Rasa, ngomongin rasa kayaknya akan selalu berada dalam kawasan yang sulit diungkapkan dengan kata kata.
Rasa itu menuntut pengalaman pribadi secara langsung, dimana pemahaman yang didapat pun akan tergantung pada tingkat kepekaan rasa.

Rasa itu menjadi sebuah cerita yang tidak bisa diungkapkan. Jikapun terungkap itu rasa yang masih dalam area johiriyah, bagaimana seorang anak manusia yang sudah berusia tidak muda lagi jatuh hati pada pasangannya, dan rasa yang ada itupun pernah terjadi ketika usia masih remaja, dan rasa yang diterima dalam dimensi itu sama, walau sikon berbeda. 

Pesan Abah saya, Hati-hati bermain di wilayah rasa, ada rasa yang bisa mengantarkan kita justru jauh dari Pemilik Rasa, sebab pengalaman saya membagi rasa menjadi 2 : Alat Rasa dan Alam Rasa

Seperti halnya pengalaman-pengalaman rasa dalam berkendaraan (sepeda dalam hal ini), XC, CX, RB, DH, Seli, Mini, BMX, Turing, Bike2Work, dan walau hanya sekedar Funbike dll, dalam perjalanan seorang goweser, dan itu akan disertai banyaknya cerita tentang rasa, dan ini masih wilayah rasa jasmani, belumlah lagi ketika masuk wilayah yang namanya RASA Perjalanan Ruhani.


Karena bisa jadi rasa yang diterima berbeda satu dengan lainnya, sebab kepekaan rasa dan penerimaan rasa yang berbeda, namun demikian hal yang selalu sama adalah semua rasa itu anugrah bagi semua makhluk, Hadza min fadli Robbi "Anugrah Robb semesta alam"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak Berprasangka

Berprasangka buruk itu sangat manusiawi sekali, setiap dada manusia berpotensi memiliki itu, namun ada yang memupuknya hingga su...