Selasa, 09 November 2021

Pola Tuhan Vs Pola Hamba

Suatu hari saya mendengar seorang teman bercerita tentang obat yang dikonsumsi tatakala ia sakit, lalu hasilnya luar biasa, kemudian beberapa bulan setelahnya, temen lain bercerita tentang sedekahnya dan Allah balas berlipat ganda, sungguh ajaib .... Subhanallah. 

Namun ketika saya mengkonsumsi obat tersebut kok biasa saja, lalu saya pun mengikuti prilaku teman saya yang sedekah juga tak berefek, lagi-lagi biasa saja, tidak ada keajaiban sama sekali. 

Penting untuk dicatat, InsyaAllah sesungguhnya jika kita tetap tegas meyakini bahwa semua "keajaiban" itu berasal dari Allah tanpa merasa mampu memastikan pola-pola Allah dalam membantu kita maka InsyaAllah keajaiban-Nya akan terus bersama kita.

Namun jika kita sudah mulai “menuhankan” pola-pola semesta, atau menuhankan produk atau ide buatan manusia, maka biasanya keajaiban akan meninggalkan kita. 

Ketika kita melupakan Allah, maka keajaiban dan pertolongan Allah akan menjauhi dari kita.

Terjebak pada pola dan hukum sebab akibat, bisa sangat berbahaya. Awalnya memang pola yang ada biasanya sangat membantu, namun lama kelamaan akan menjadi bumerang bila kita terlalu fokus kepada polanya tapi lupa kepada YANG MAHA MEMBERI POLA, alias lebih percaya kepada pola dibandingkan yakin kepada Allah dan pertolongan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak Berprasangka

Berprasangka buruk itu sangat manusiawi sekali, setiap dada manusia berpotensi memiliki itu, namun ada yang memupuknya hingga su...