Tengokkah riwayat Iblis ketika terang-terangan menolak sujud kepada Adam, awalnya menolak lalu berbuntut sombong, merasa paling mulia.
Nah ketika sudah di terima dan tentunya dengan bermohon kekuatan pada Allah untuk bisa menerima (jika berat untuk menerima), lalu intropeksi diri dan saatnya Allah pasti solusi, bukan nunjuk orang lain, menyalah-nyalahkan orang lain, ini proyek kita dari Allah (pembelajaran diri), dan belajar melihat disebalik perbuatan orang dan kejadian ada Allah (latih terus)
Jika sudah demikian Insya Allah gak ada kata "sakit hati" apalagi membuat sakit hati, semua berjalan rapih atas ketetapan-NYA, Allah Maha Adil bahkan ketidak adilan dalam pandangan kitapun dalam keadilan-NYA, Allah maha sempurna bahkan ketidak sempurnaan dalam pandangan kitapun dalam kesempurnaan-NYA.
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar