Daya pikiran itu ibarat sungai deras, jika mengikuti arus akan hanyut, dan jika menantang arus akan lelah.
Maka berupayalah jadi pengamat pikiranmu sendiri agar tidak hanyut dan tidak lelah.
Maka diperlukan Alam Pikir (Qolbu) yang bersandar pada Pemilik Pikir, dan mintalah fatwa kepada hatimu dalam urusan ta'at bukan ma'siat.
(Al-Qiyāmah) :14 - Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri.
Maka saya sering mengingatkan diri saya, agar senantiasa mewaspadai pergerakan pikiran dan hati, sebab lintasan-lintasan di keduanya sangat banyak dan cepat, dan menurut penelitian 80% lintasan mengajakan ke negatif-an.
Namun InsyaAllah jika di waspadai, dan di amati bisa kita hindari, dan di hanyut terbawa arus lintasan negatif.
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar