Selasa, 03 Agustus 2021

Menemukan kesadaran ketika di HUTANGI

Menemukan kesadaran ketika di HUTANGI 

Beberapa kali Tuhan mengkondisikan saya, Tuhan utus beberapa teman saya meminjam sejumalah uang pada saya, ya untuk ukuran saya nominalnya jika ditotal semua dari beberapa teman cukup banyak, awalnya saya merasa terzolimi, saya marah, berontak dan tidak terima terutama atas ketetapan-NYA, namun semua itu tak membuahkan hasil, sekuat upaya apapun hasilnya NOL alias tidak membayar. 

Beriring waktu saya mulai sadar, ada kekuatan besar yang menghalangi, dan kekuatan besar itu pula yang merampas rupiah dari tangan saya, dan lagi-lagi saya mulai ngobrol dengan diri, prilaku-prilaku negatif saya mulai nampak jelas tatkala berusaha mendapatkan rupiah waktu-waktu lalu dengan cara-cara yang Allah tidak ridho, akhirnya saya pun menyerah dan mengaku kalah.

Rahmat Tuhan hadir berbungkus "derita bagi diri" jika tak disadari, namun jika diterima dan disertai instropeksi diri, Tuhan segera akan membuka jalan ketenangan hadapi semua masalah.

Semua prilaku perbuatan pasti akan ada konsekwensinya, baik ucapan, tindakan, nyinyiran, dongkol dihati dll.
Maka ketika konsekwensi itu datang berupa ketidak enakan langkahnya tidak lain adalah (pengalaman saya) 

- Terima dan yakinlah itu sebagai suatu ketetapan Allah 
- Intropeksi kedalam diri dan masa lalu dan hindari menyalahkan diluar diri
- Istighfar jika sudah ketemu 

Dengan demikian InsyaAllah jika menghadapi apapun yang datang ketidak enakan ke diri bisa segera hadapi dengan kesadaran yang InsyaAllah membawa kebaikan. 

Wallau A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak Berprasangka

Berprasangka buruk itu sangat manusiawi sekali, setiap dada manusia berpotensi memiliki itu, namun ada yang memupuknya hingga su...