Allah mematikan hambanya lewat asbab, entah itu tabrakan, tenggelam, sakit (kelenjar getah bening : baru-baru ini dialami Kakak kandung saya), juga virus yang sedang marak saat ini.
Ingat kisah Raja Namrud yang mati hanya oleh seekor NYAMUK, namun juga terkadang Allah mematikannya dengan tiba-tiba tanpa asbab.
Saat sholat, saat ngobrol, saat tidur.
Asbab dan tidak asbab itu adalah bagian ketetapan_NYA.
Kita mati bisa kapan saja, dimana saja, dan buat siapa saja, tidak pandang orang Sholeh atau Pemaksiat.
Nah berkaitan dengan Virus CORONA yang sedang mewabah, kita sedang diberitahu oleh Allah, diinformasikan oleh Allah via media, kenapa Allah menurunkan atau mengaktive kan Virus ini, saya yakin virus ini sudah ada sejak dulu namun belum terdeteksi, sepertinya ini peringatan sekaligus pengingat diri yang kerap kali lalai kepada_NYA, sebab disebalik bencana ada Pelajaran yang Allah berikan.
Virus itu makhluk Allah, setiap makhluk Allah sejatinya akan taat pada Allah, kita aja manusia yang kadang suka bandel tidak taat (nunjuk jidat sendiri ...)
Jadi ketika Allah perintahkan makhluknya menyerang seseorang atau suatu kaum maka dengan seketika mereka akan menyerang.
Kisah burung Ababil yang membawa batu panas membara dan menghancurkan pasukan gajah (logikanya : burung membawa bara yang panas kan kakinya bakal melepuh, namun nyatanya tidak)
Juga dengan yang namanya Virus CORONA. Jangan sombong tetap jaga, ikhtiar maksimal dan waspada juga berdoa, sebab bisa jadi sifat tak taat kita akan memberi ruang atau jalan para virus mahkluk Allah bersemayam ditubuh kita. Namun jangan pula takut yang berlebihan, takutlah pada Pencipta Corona jangan pada coronanya.
Wallahu A'lam