Yaitu sosok Road Capten yang selalu didepan dengan kekuatan full, dan stamina prima, dia mampu membawa rombongan dengan speed konstant di 30 - 45 bahkan mungkin lebih.
Dia fokus dengan lintasan yg dihadapi, dia tidak fokus pada ending namun dia fokus pada saat itu, dan dia tidak terpengaruh ketika ada laju sepeda lain yang menyalip, atau motor dan mobil yang mendahului, dia tetap fokus pada apa yang sedang dijalani, konsentrasi seorang RC pun wajib dijaga, sebab ketika ada rintangan, saat melawan arus angin yang menghantam dia tetap jaga keseimbangan, belumlah lagi tanggul, lobang, tanjakan serta tikungan yang kadang bisa menggelincirkan laju sepedanya, dan seorang RC wajib bisa menjaga keseimbangan dan konsentrasinya, namun juga tetap menjaga barisan agar tetap rapih terjaga.
Lalu menjaga pula agar yang mengikuti diapun tetap dalam barisannya, tidak tercecer apalagi tertinggal dan kalopun seorang RC mendapatkan kendala speednya sedikit melemah maka setidak ada RC penggantinya, bukan untuk lari dari tanggung jawab sebagia RC tapi ambil acang-ancang untuk kembali melaju dietape berikutnya.
RC harus prima, RC harus konsentrasi, RC harus menguasai medan, dan RC harus faham itu semua, maka ketika ending bukan hanya RC yang puas namun rombongan yang mengikutinya pun ikut puas dan senang.
Demikian dikehidupan, setiap kita adalah RC dalam rumah tangga, dan rombongannya adalah keluarga kita, anak, istri, mungkin orang tua atau mertua yang ikut atau bahkan ada saudara. Seorang RC dalam RT pun demikian, harus kuat, harus prima, harus fokus dan konsentrasi pada apa yang dia emban, jangan pusingkan lingkungan yang akan membuyarkan lajunya biduk RT, yang kadang kerap kali menjadi bagian ujian dalam lajunya bahtera RT.
RC RT harus faham apa yg menjadi kewajibannya, faham banget apa yg menjadi kebutuhan keluarganya, dia tetap tegar walaupun banyak aral melintang didepannya, dia tidak cengeng, seorang RC RT wajib yakin Allah bersamanya, dia tidak disibukkan dengan lalu lalang laju kehidupan tetangga, tetangga melaju pesat dengan kehidupan yang mapan dia biasa saja sebab dia fokus dengan lajunya biduk RT nya, dia berusaha sekuat tenaga agar laju RT nya konstant, kalopun ada saat dia merasa lemah maka ada istri sebagian RC pengganti sementara, dan ini sangat diperlukan agar laju RT tetap berlangsung dan InsyaAllah endingnya pun akan sama bahagia, sama nikmat, jika menemukan kedukaan sama berduka tidak hanya sama bersuka.
Dengan demikian InsyaAllah RC RT menghantarkan pada cita-cita yang menjadi tujuan semua RC RT yaitu SAMAWAR, tebarkan CINTA di RT jangan pegang rasa kuasa pada sosok RC RT.
Kalo RC boleh lirik rombongan laen gak kang,,😁😁😀
BalasHapusGanggu konsentrasi xixixi
HapusRc rt, juga berperan sebagai pembuka jalan bagi anak dan istrinya.. dalam menuju syurga Nya.. Insya Allah ... Aamiin
BalasHapus